Saturday, February 25, 2017

PHP Part 8 : Penggunaan Switch Case Pada PHP


Perintah Switch digunakan untuk memeriksa kebenaran suatu nilai dengan memiliki banyak pemilahan atau nilai pengecekaya hampir sama dengan penggunaan if else pada PHP yang telah dijelaskan pada tutorial sebulmnya. Pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaimana penggunaan switch case ini. Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu penulisan dari synyax switch case ini. Simak penjelasan berikut
switch (n) {
    case label1:
        code untuk eksekusi jika n=label1;
        break;
    case label2:
        code untuk eksekusi jika n=label2;
        break;
    case label3:
        code untuk eksekusi jika n=label3;
        break;

    default:
        code untuk eksekusi jika n is berbeda dari semua label;
}
Cara kerjanya adalah: Pertama kita memiliki ekspresi tunggal n (paling sering variabel), yang dievaluasi sekali. Nilai ekspresi ini kemudian dibandingkan dengan nilai-nilai untuk setiap kasus dalam struktur. Jika label ada di case, kode yang terkair akan di eksekusi. Break digunakan untuk mencegah kode berlari ke case secara otomatis. Pernyataan default digunakan jika tidak ada yang cocok.

MENGENAL SWITCH CASE PADA PHP
Oke setelah kita memahami bagaimana penulisan siwtch case pada PHP sekarang kita akan mengimplementasikan fungsi ini. Ketikkan syntax berikut ini dan simpan dalam ektensi .php
 <?php
$warna = "merah";

switch ($warna) {
    case "merah":
        echo "Warna favoritku adalah merah";
        break;
    case "biru":
        echo "Warna favoritku adalah biru";
        break;
    case "hijau":
        echo "Warna favoritku adalah hijau";
        break;
    default:
        echo "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau";
}
?> 
Ketika saya eksekusi di web browser


Mengapa yang muncul adalah "Warna favoritku adalah merah" ? Karena isi dari variabel warna kita isi dengan "merah". Kemudian kita dapat memeriksa isi variabel warna tersebut untuk melakukan suatu perintah sesuai dengan isi variabel yang ditemukan. Pada parameter switch di atas kita mengisikan variabel warna. Jika variabel warna sama dengan merah maka akan tampil "Warna favoritku adalah merah", begitupula ketika variabel warna saya ganti menjadi biru maka yang akan ditampilkan adalah "Warna favoritku adalah biru" karena nilai variabel sama dengan case yang kita buat tadi. Dan ketika satu nilai ditemukan maka case - case berikutnya tidak akan tereksekusi karena kita berikan break. Jadi break ini berfungsi untuk menghentikan pengecekan jika suatu pengecekan terpenuhi dan ketika tidak maka akan berlanjut ke case berikutnya. Jika seluruh pengecekan tidak terpenuhi atau tidak ada yang sesuai maka akan dijalankan nilai default yang berisi "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau". Oke saya coba ganti isi variabel menjadi seperti ini.
 <?php
$warna = "kuning";

switch ($warna) {
    case "merah":
        echo "Warna favoritku adalah merah";
        break;
    case "biru":
        echo "Warna favoritku adalah biru";
        break;
    case "hijau":
        echo "Warna favoritku adalah hijau";
        break;
    default:
        echo "Warna favritku bukan merah,biru ataupun hijau";
}
?> 

KESIMPULAN
Jadi untuk melakukan pengecekan banyak data kita dapat menggunakan switch case ini. Jadi pertama kita menambahkan fungsi switch lalu dilanjutkan dengan case - case atau pilihan - pilihan berikutnya. Dan ketika tidak ada yang cocok kita dapat menggunakan default, default ini seperti else . Jika ada pertanyaan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih


EmoticonEmoticon