Function adalah kode program yang dibuat khusus untuk mempersingkat sebauh aksi yang ingin dilakukan didalam sebuah penulisan kode progran. Function dapat dipanggil berkali - kali untuk melakukan tugas tertentu dalam penulisan kode program. Function juga dapat kita buat sendiri untuk membuat sebuah aksi. Pada contoh kehidupan nyata contohnya sobat memerintahkan teman sobat untuk menyalakan sebuah lampu. Jadi pada proses menghidupkan lampu oleh teman sobat ada proses bangun dari tempat duduknya kemudian dia menekan tombol saklar lampu agar lampu menyala. Akan sangat sia - sia jika sobat memerintahkan teman sobat untuk menghidupkan lampu secara berulang - ulang misalnya pertama sobat menyuruhnya untuk berdiri lalu sobat menyuruhnya untuk berjalan dan menekan tombol sakral lampu untuk menghidupkan lampu. Tentu akan menyita waktu dan tenaga. Oleh karna itu pasti sobat hanya menyuruhnya tolong nyalakan lampu. Jadi proses yang ada di dalam proses menyalakan lampu tadi tidak perlu kita hidupkan karena kita sudah tau bagaimana cara menghidupkan lampu. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
<?php
function tampilkan_nama(){
echo "Hallo Dunia Nama Saya Yogi";
}
tampilkan_nama();
?>
Dari contoh di atas sobat pasti paham. Jadi dengan function PHP ini sobat dapat membuat sendiri suatu perintah yang dapat sobat panggil berkali = kali. Pada contoh ini saua membuat sebuah perintah "echo 'Hallo Dunia Nama Saya Yogi'". Sehingga pada saat perintah tampilkan_nama dipanggil maka akan ditampilkan 'Hallo Dunia Nama Saya Yogi'.
Untuk cara penulisan function PHP harus diawali dengan syntax function yang menjelaskan bahwa yang kita buat adalah function lalu nama dari function, perlu diperhatikan untuk membuat nama function tidak boleh menggunakan spasi. Kemudian di tutup dengan tanda kurung pembuka dan penutup " () " . Dan isi dari perintah pada function terdapat di dalam tanda kurung kurawal pembuka " { " dan tanda kurung kurawal penutup " } " . Cara pemanggilan functionnya sobat hanya perlu memanggil nama function dan memberikan tanda buka dan tutup kurung " () " seperti contoh di atas.
KESIMPULAN
Jadi untuk membuat suatu perintah yang cepat dan kita tidak perlu membuat sebuah aksi berulang - ulang kita dapat menggunakan function ini. Yang diawali dengan function lalu nama function dan pada akhir kita memberikan tanda kurung pembuka dan penutup, di bagian ini sobat dapat mengisinya dengan variabel. Isi dari function diawali dengan tanda semicolon { dan diakhiri dengan } . Lalu kita tinggal memanggilnya saja. Jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih.
EmoticonEmoticon