11 Cara Paling Simple Menghilangkan Lag di Android TANPA ROOT (Update 2017) - yang namanya lag, udah pasti ngeselin sob, karena bisa mengganggu aktifitas saat bermain hp.
Nah lag itu bisa terjadi di semua hp, dan biasanya sih penyebabnya itu adalah tidak kuatnya RAM dalam memproses data.
Nah lag itu bisa terjadi di semua hp, dan biasanya sih penyebabnya itu adalah tidak kuatnya RAM dalam memproses data.
Dan untuk menghilangkan lag, sebenarnya sangat simple loh, tanpa aplikasi peningkat performa pun sebenarnya bisa, asalkan kita tau caranya 😃.
Nah, sebelumnya perlu di ketahui juga nih sob, biasanya aplikasi yang dapat mengurangi lag atau peningkat performa itu membutuhkan akses root.
Tanya : Aplikasinya kok root gan ? ada cara lain gak ? saya belum ngeroot hp saya nih.
Jelas ada dong, dan kali ini saya ingin memberikan cara untuk menghilangkan lag di android sobat tanpa root, dan semoga berhasil 😁😁😁.
Berikut 11 Cara Paling Simple Menghilangkan Lag di Android Tanpa Root
#1 Segera Update Sistem Android Sobat (Update Firmware)
Banyak yang mengganggap kalau mengupdate sistem (firmware) merupakan hal yang sepele.
Sampai-sampai saya suka bertanya ke teman :
Saya : hpnya running OS apaan ???.
Teman : Masih jellybean nih.
Saya : Loh, kok gak di update ???.
Teman : Nanti aja, gampang.
Saking gampangnya, sampai sekarang hp tersebut masih dalam os jellybean.
Emang sih, update sistem itu keliatannya sepele, karena cuman update > download filenya > selesai.
Tapi hal tersebut bisa memberikan manfaat yang cukup banyak, karena pada sistem (firmware) baru, google telah melakukan perbaikan, pembaharuan, serta peningkatan sob, sehingga setelah mengupdate, performa hp sobat akan meningkat, serta akan terdapat fitur baru yang di tambahkan.
Jadi, yang namanya update firmware itu perlu banget sob, terutama pada hp yang jadul.
Nah, untuk mengupdate sistem itu gampang banget, dan caranya itu adalah dengan OTA (Over The Air), dan untuk melakukan ota, sobat hanya perlu menuju About Device > System Updates > Check for Updates.
img dari fonepaw
Kalau setelah memencet Check For Update tidak ada pilihan seperti di atas, itu artinya pembaharuan sistem sobat belum tersedia.
Baca juga : 11 Cara Ampuh untuk Menghilangkan Lag di Android [ROOT]
Baca juga : 11 Cara Ampuh untuk Menghilangkan Lag di Android [ROOT]
Oh iya hampir lupa.... Saya sarankan banget nih, kalau mau update menggunakan koneksi WiFi aja, karena ukuran filenya cukup besar sob, biasanya sekitar 250MB-300MB, dan masih bisa lebih besar lagi tergantung dari filenya.
#2. Animasi ?? Nonaktifkan aja sob
Di antara sekian ribu orang yang baca cara nomor 2 ini, saya yakin pasti gak ada yang sadar kalau di hpnya ada animasi yang berjalan, iyakan ??? gak usah boong deh ???.
Nah bagi yang belum sadar, animasi itu biasanya bisa di lihat, dan di rasakan loh, contohnya ketika sobat memencet menu, atau keluar dari aplikasi.
Dan animasi itu, hampir ada di setiap hp android sob, serta animasi itu di atur berdasarkan waktu.
Jadi semakin lama waktunya, maka semakin lama juga animasinya.
Tanya : Terus, apakah animasi itu perlu di matiin bang ???.
Bagi saya sih perlu, karena sistem bisa langsung memproses perintah tanpa perlu memproses animasi terlebih dahulu.
Dan untuk menonaktifkan animasi, pertama-tama kita perlu mengaktifkan Developer Option dulu, karena opsi animasinya itu ada di dalam developer option.
Nah berikut cara mengaktifkan Developer Option :
1. Buka Setting > About Phone.
2. Jika sudah, cari dan pencet "Build Number" berkali kali sampai muncul notifikasi "You Have Enable Developer Setting"
Jika developer optionnya sudah aktif, mari kita berlanjut ke cara menonaktifkan animasinya.
Berikut cara menonaktifkan animasi di android :
1. Buka menu Setting
2. Kemudian pilih Developer Options
3. Lalu Scroll kebawah sampai menemukan :
- Windows Scale
- Transition Duration Scale
- Animation Duration Scale
Jika sudah ketemu, ubah semua valuenya menjadi 0.0x, atau ubah menjadi 0.5x jika masih ingin merasakan sedikit animasinya, sehingga akan menjadi seperti ini.
#3. Segera Hapus Cache yang Bersarang di HP Sobat
Biang kerok yang satu ini, adalah penyebab utama aplikasi bisa force stop, bahkan bisa menyebabkan lag atau semacamnya.
Karena, percaya atau tidak, cache itu :
The system cache saves regular used data which means that the system doesn't have to start from scratch every time you open a app.
Clearing the app cache will free up internal memory but will force your phone to restart common operations.
Artinya cache merupakan data yang telah di simpan, sehingga sistem tidak akan memulai settingan aplikasi dari awal.
Contohnya ketika sobat mengunjungi situs keren ini, secara otomatis alamat web cuman android akan tersimpan, kemudian akan di jadikan cache, jadi ketika sobat balik lagi, proses loading di web ini jauh lebih cepat karena browser akan menggunakan cache tadi.
Tanya : Jadi, cache itu perlu di hapus gak sih, dan kalau di hapus itu bahaya tidak ????.
Kalau bagi saya sih, cache itu perlu banget-banget di hapus sob, karena cache merupakan sampah dari aplikasi ataupun game.
Dan cache itu tidak berbahaya untuk di hapus kok, malah kalau di biarkan, cache tersebut bisa menumpuk, dan mengganggu performa hp.
Maka dari itu, cache itu perlu di hapus sob, dan cara menghapusnya seperti ini.
#1. Buka Setting > Apps
#2. Pilih aplikasi yang mau di hapus cachenya, kemudian pilih Clear Cache.
Sampai di sini sudah selesai.
Nah, kalau di atas itu cara ribetnya sob, karena menghapusnya perlu peraplikasi, dan kalau sobat tidak ingin pusing-pusing membersikan cache seperti cara di atas, sobat bisa menggunakan aplikasi ccleaner.
Download CCLEANER :
Download CCLEANER :
#4. Jangan Menggunakan Live Wallpaper, Pakai Wallpaper Biasa Saja
Jujur aja, yang namanya live wallpaper itu keren banget, karena tampilan hp kita, bisa terlihat lebih real, iya kan ?.
Tapi, walaupun kata saya live wallpaper itu "keren banget", berbeda lagi kalau kata situs itworld.
Kalau menurut mereka sob, "live wallpaper" itu malah bisa membunuh baterai kita dengan 2 cara loh, yaitu.
#1. by causing your display to have to light up bright images(Dengan cara membuat display brightness jadi lebih terang)
#2. by demanding constant action from your phone’s processor(Dengan cara memberikan aksi konstan dari prosesor)
Eiitt, bukan hanya kata situs itworld saja, situs devs-lab pun juga memberikan kata-kata mutiara yang hampir serupa, nih kata-katanya :
A live wallpaper consumes around 8-20 MB of RAM & 6-15% of CPU in background, which is a big deal for normal smartphones. It better to stick with static/Normal wallpapers.
Artinya : live wallpaper itu menggunakan 8-20 MB RAM & 6-15% CPU, sehingga mampu membuat kinerja, dan baterai jadi menurun.
Jadi, apakah sobat masih ingin menggunakan live wallpaper ???.
#5. Gunakan, dan Manfaatkan Aplikasi Custom Launcher
Jujur aja, saya lihat masih banyak pengguna android di indonesia, yang belum memanfaatkan aplikasi yang satu ini.
Padahal, selain bisa membuat tampilan desktop android jadi makin ganteng (seperti saya), aplikasi ini juga bisa meningkatkan performa hp kita loh.
Baca Juga : Apa Itu Busybox ? dan Seberapa Pentingkah untuk Android ?
Baca Juga : Apa Itu Busybox ? dan Seberapa Pentingkah untuk Android ?
Nah karena pada dasarnya, custom launcher itu adalah sebuah aplikasi pengganti launcher bawaan pabrik yang ada di hp sobat, dan custom launcher ini performanya jauh lebih baik sob.
Jadi saya sarankan banget kepada sobat, untuk menggunakan aplikasi custom launcher aja, dan apabila sobat tertarik untuk menggunakan custom launcher, ada beberapa hal yang perlu sobat ketahui dulu, yaitu :
Kalau fungsi custom launcher itu ada 2 macam sob :
#A. Launcher khusus untuk meningkatkan performa/menghilangkan lag.
#B. Launcher khusus untuk mempercantik tampilan desktop.
Dan cara untuk membedakannya sangat mudah kok, kalau ukuran launchernya kurang dari 5MB maka itu untuk performa.
Sedangkan kalau ukurannya lebih dari 5MB maka itu untuk kustomisasi atau modifikasi tampilan desktop.
Contoh launcher meningkatkan performa/menghilangkan lag :
- Hola launcher
- Apus launcher
- Zero launcher
#6. Batasi Penggunaan Widget di Homescreen (Jangan kebanyakan masang widget)
Banyak yang beranggapan kalau memasang widget itu malah membuat hp ngelag lag laggggggg banget.
Padahal belum tentu sob, karena yang namanya android itu sifat kerjanya multitasking, jadi bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Nah mungkin, yang di maksud widget bisa menyebabkan lag adalah karena kita memasangnya terlalu banyak.
Emang sih, kalau memasang 2 sampai 4 widget tidak jadi masalah, lah tapi kalau masangnya sebanyak ini :
Nah loh, banyak banget kannnn.
Maka dari itu kita perlu pintar-pintar dalam memasang widget, terutama kalau hp sobat yang spesifikasinya low end, maka perlu di pilih-pilih dulu tuh mana widget yang menguras performa, dan mana yang tidak.
Tanya : tapi, widget itu sebenernya bikin lag gak sih ??? bingung deh.
Sebenarnya, yang namanya widget itu tidak membuat hp jadi lag, tapi, kalau sobat masang widgetnya sampai banyak banget, ya hal tersebut bisa membuat hp menjadi lag, karena android perlu memproses widget tersebut satu persatu.
Apalagi kalau widgetnya minta di proses terus (contohnya : widget cuaca), bisa-bisa performa hp kita bisa menurun deh.
if they execute a lot of instructions on the CPU then YES, there will be some battery drain, Suyash Srijan - Quora.
Artinya - kalau sebuah widget memberikan banyak intruksi kepada cpu, maka kinerja baterai dapat terganggu sob (Baterai cepat habis).
#7. Coba Uninstall Aplikasi, atau Game yang Jarang di Pakai.
Saya rasa, sobat udah tau banget nih manfaat dari menguninstall aplikasi, serta game yang jarang di pakai.
Yap, tidak lain adalah untuk menghemat ruang penyimpanan (storage),, dan meningkatkan performa hp.
Tanya : emang perlu banget di uninstall bang ???..
Tidak juga, tapi kalau tidak pernah di pakai ya di uninstall saja.
Karena biasanya, aplikasi yang sudah tidak di pakai itu akan tetap aktif, tapi di dalam background atau tanpa sepengetahuan kita sob.
Dan itu akan berdampak pada langsung pada performa, serta ruang penyimpanan pada android sobat juga.
Jadi lebih baik sobat uninstall saja aplikasinya.
#8 Hapus File-File yang Tidak Penting (Contoh : Text, Video, Gambar, Lagu)
Kalau ada file seperti video, foto, lagu yang tidak sobat gunakan lagi, lebih baik di hapus saja, karena dapat melegakan ruang penyimpanan, sehingga performa android sobat menjadi lebih smooth
#9 Gunakan trik penghilang lag paling ampuh : Startup Kill
Nah, biar gak bosen mengunakan cara yang itu-itu aja, saya akan coba memberikan cara yang bisa di bilang "Joss banget" untuk menghilangkan lag di hp android.
Yaitu dengan cara startup kill, yang berfungsi untuk membunuh/menonaktifkan aplikasi yang aktif ketika andorid sedang melakukan startup atau booting.
Jadi singkatnya, sobat bisa menonaktifkan aplikasi atau game apa saja yang suka aktif ketika android baru nyala, sehingga kinerja sistem tidak akan berkerja terlalu berat.
Dan untuk menggunakan trik tersebut, sobat bisa mendownload aplikasi yang bernama Startup Manager (Gratis & Tanpa Root).
#10. Factory Reset adalah "bukan" Solusinya
img dari talkandroid
Nah, apabila cara dari no 1 sampai 10 tidak berhasil juga, sobat bisa memilih cara yang satu ini.
Yap factory reset, cara yang sebenarnya kurang di anjurkan untuk di lakukan, karena akan menghapus seluruh data aplikasi, dan game yang ada di hp sobat.
Sehingga, setelah factory reset, akan terasa seperti membeli hp baru.
Tapi, factory reset jangan langsung di jadikan pilihan yaa.
Nah itu lah cara menghilangkan lag di android tanpa root, sangat mudah bukan ? saya yakin sobat pun bisa melakukannya sendiri.
Dan apa bila cara yang saya berikan berhasil, kasih tau saya melalui komentar ya sob 😁😁😁.
Tanya : Bang cara di atas tidak berhasil semua, terus saya harus apa sekarang ??.
#11 Segera Root hp Android sobat, biar makin joss
Karena bagi saya, solusi satu-satunya adalah dengan cara meroot hp android sobat, karena sobat bisa memasang tweak, dan custom rom yang akan sangat membantu untuk menghilangkan lag di android sobat.
Dan saya ingatkan nih, karena banyak yang bilang kalau root itu (pokoknya semua hal yang berhubungan dengan root) beresiko cukup tinggi, jadi kalau sobat masih awam, lebih baik bertanya-tanya kepada yang lebih ahli.
Nah tapi, kalau bagi saya sendiri sih, ngeroot hp pada saat ini jauh lebih mudah, dan lebih kecil resikonya karena sobat bisa menggunakan aplikasi one-click-root (root sekali pencet) seperti kingoroot, kingroot, framaroot atau towel root, lalu tinggal sesuaikan dengan versi osnya, beres deh.
Beda banget sama jaman saya dulu yang harus melalui pc, kemudian install ini itu baru bisa ke root hpnya.
Nah, bagi sobat yang ingin mencoba meroot android tapi masih bingung, dengan senang hati saya akan coba membantu memberikan arahan (Hanya memberikan arahan saja) untuk melakukan root, cukup hubungi saya saja melalui form kontak yaaa.









EmoticonEmoticon