Friday, January 27, 2017

Sejarah JQuery

jQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. jQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi Client. jQuery dibuat lebih ramping dari library Prototype yang menjadi inspirasi dari library jQuery ini. Secara pemrograman, jQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.

Pada tahun-tahun berikutnya jQuery telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi.
Sejarah jQuery
jQuery memiliki moto write less, do more yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai berikut :
1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML           
2. Memanipulasi elemen HTML           
3. Memanipulasi CSS           
4. Penanganan event HTML           
5. Efek-efek javascript dan animasi           
6. Modifikasi HTML DOM AJAX           
7. Menyederhanakan kode javascript lainnya


EmoticonEmoticon