iBlogger.id - 6 Pelanggaran SEO Ini Membuat Google Membencimu Selamanya - Tentu kita tau bahwa Google bisa membuat blog kita hilang dari hasil pencarian. Suatu ketika mungkin kita bisa mendapatkan trafik melimpah dari Google, dan ada kalanya hal tersebut terhenti.
Setiap postingan dan halaman blog kita hilang dari hasil pencarian. Tanpa peringatan dan tanpa pemberitahuan. Hilang seketika, seperti blog kita tak pernah ada.
Dan hal yang paling terburuk adalah dimana kita tidak tau mengapa.
Fakta mengenai bagaimana cara kerja Google
Setiap harinya, Google memperbaharui algoritma untuk memfilter para spammer. Setiap tahun/2 tahun, Google juga melakukan update algoritma utama yang menyebabkan pergantian posisi di search engine.
Hasilnya?
Apa yang sudah kamu lakukan hari ini (terkait SEO) dan berhasil, belum tentu akan berhasil di kemudian hari. Faktanya, hal tersebut mungkin akan membuat kita sakit.
Google mungkin tidak memberikan penalti terhadap blog yang membuat pelanggaran. Google tidak akan benar benar menurunkan peringkat blog atau menghapus dari hasil pencarian.
Namun sekarang Google jauh lebih ketat. Bahkan saat kamu tidak membuat kesalahan yang cukup besar sekalipun, kamu bisa saja masuk dalam daftar hitam Google. Kamu bisa melihat posisi blog mu di hasil pencarian yang menurun drastis posisinya dalam 1 malam saja jika kita melakukan kesalahan sedikit saja, bahkan bisa jatuh ke belasan halaman Google.
Apakah Google sedang menghukum mu? jika penurunan terasa sangat drastis, bisa dipastikan blogmu sudah melakukan pelanggaran.
Meskipun tidak selalu pasti, namun berikut ini ada 6 pelanggaran SEO yang paling mungkin menyebabkan blog kita masuk dalam daftar hitam Google
#1 Membeli Backlink
Mungkin kamu pernah mendapati jasa SEO yang menawarkan ratusan backlink dan bisa menempatkan blog pada posisi pertama SERP?
Jangan sekali kali menggunakan jasa tersebut.
Mengapa?
Hampir tanpa kegagalan, link yang berasal dari kegiatan spam, situs yang buruk dan dari banyak akun jejaring sosial. Mendapatkan link dari sumber link yang tidak jelas seperti pegi ke sebuah wawancara kerja dengan surat rekomendasi (backlink) dari sumber yang tidak terkenal (sumber backlink). Hal itu hanya akan menyakiti blog kita, bahkan tidak membantu sama sekali.
Tidak peduli seberapa pintar jasa backlink tersebut, beberapa bahkan mengklaim tidak akan bisa dideteksi Google, karena semua link spam merujuk ke halaman perantara sehingga menciptakan 'link wheel' atau 'link piramida'. Seharusnya hal tersebut bisa melindungi blog kita, karena tak langsung terpapar ratusan backlink.
Hal tersebut mungkin berefek dengan naiknya posisi SERP dan meningkatnya SEO ..... untuk sementara waktu. Masalahnya adalah, ingat bahwa Google selalu berkembang. Bahkan jika Google tidak memberikan pinalti hari ini (karena membeli backlink), belum tentu hari esok. Akan ada saatnya Google menemukan pelanggaran yang sudah kamu buat, Google selalu punya cara.
Solusi terbaik?
Jangan membeli atau menjual backlink.
#2 Bergabung dengan Link Directories yang salah
When considering submitting to a directory, I’d ask questions like:
– Does the directory reject urls? If every url passes a review, the directory gets closer to just a list of links or a free-for-all link site.
– What is the quality of urls in the directory? Suppose a site rejects 25% of submissions, but the urls that are accepted/listed are still quite low-quality or spammy. That doesn’t speak well to the quality of the directory.
– If there is a fee, what’s the purpose of the fee? For a high-quality directory, the fee is primarily for the time/effort for someone to do a genuine evaluation of a url.
Matt Cutts, on behalf of Google
Link direktori, sejauh ini, menjadi salah satu hal yang paling disalahpahami dari SEO
Suatu kaetika, link direktori menjadi bagian penting dalam kampanye untuk meluncurkan situs baru. Kamu bisa mengirimkan blog mu ke DMOZ.com dan beberapa link direktori yang spesifikm dan kamu akan mendapatkan dorongan yang cepat dalam meningkatkan posisi di SERP Google.
Masuk akal kan jika blog mu mengenai hobi traveling maka masuk akal untuk dimasukan ke dalam semua link direktori tentang traveling.
Nah disini letak permasalahannya,
Google melihat web sebagai sebuah 'lingkungan'. Jika blog mu sering disebutkan sebagai situs terpercaya, mendapatkan backlink dari link direktori yang berkualitas, blogmu adalah bagian dari 'lingkungan yang baik'. Namun berbeda jika semua link yang didapatkan dari halaman link direktori bermutu rendah, maka blogmu adalah bagian dari 'lignkungan buruk'.
Manakah link direktori yang berkualitas?
Link direktori dikatakan buruk karena siapapun dapat mengirimkan situs mereka, karena kamudahannya tanpa melalui seleksi terlebih dahulu membuat situs link direktori tersebut tak lebih seperti tempat sampah. Tempat situs situs yang tidak tertarget berkumpul. Bahkan meskipun blogmu berkualitas, namun karena memasukan ke link direktori ini, blog mu akan bermasalah.
Sekarang, tidak semua link direktori itu berkualitas buruk. Jika kamu mengirimkan blog mu ke direktori yang sangat tertarget yang ditinjau terlebih dahulu oleh manusia (manusia beneran) untuk memastikan semua situs yang terdaftar adalahtop-notch, kamu mungkin masih mendapatkan beberapa keuntungan, karena kamu akan dikelilingi oleh situs berharga lainnya.
#3 Article Marketing
Pernah mendengar article marketing?
Kembali sekitar tahun 2008. Idenya adalah kamu menulis sebuah artikel kemudian di 'spin' menjadi beberapa versi, membuat penyesuaian kecil pada kata-katanya, dan kemudian di-submit beberapa versi tersebut ke berbagai web yang berbeda untuk mendapatkan backlink gratis.
Hal tersebut bekerja.
Tak sebanyak dulu lagi. Meskipun saat ini masih ada yang melakukan teknik article marketing, namun teknik tersebut sudah nyaris mati. Berikut alasannya:
Ingat bahwa Google semakin hari semakin pintar.
Alasan mengapa article marketing sangat populer karena kamu bisa mengambil salah satu postingan blog lalu di-spin menjadi beberapa versi artikel yang berbeda dan menanamkan lusinan backlink pada variasi konten tersebut. Google melihat variasi konten ini sebagai konten yang benar benar unik, artinya tidak ada hukuman duplikat konten.
Selama bertahun tahun, algoritma Google semakin baik dalam mendeteksi konten dengan variasi yang kecil. Konten utama yang dulu pernah berada di peringkat atas kini jatuh, karena Google mengenali variasi konten dan backlink yang masif sebagai : SPAM.
Itu bukan berarti menulis untuk situs lain adalah hal yang buruk. Guest blogging, khususnya, adalah salah satu cara yang efektif untuk membangun sebuah blog populer. Itu karena kamu menulis konten unik untuk situs terpercaya, dikelilingi oleh banyak penulis lainnya.
Article marketing, di sisi lain, adalah semua hal yang mencoba untuk menipu Google dengan melakukan variasi konten (duplikasi) untuk situs yang mencurigakan diisi dengan konten yang ditulis oleh bukan siapa-siapa.
#4 Keyword Stuffing
Jika kamu tidak terbiasa dengan istilah 'keyword stuffing' artinya menggunakan kata kunci yang berlebihan di dalam konten denganharapan bahwa konten tersebut mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Contohnya kamu ingin meningkatkan peringkat dengan kata kunci 'kue choklat chip'
'Kue choklat chip begitu enak! Saya akan mengajarkan kamu resep kue choklat chip dari nenek saya untuk membuat kuechoklat chip terenak yang pernah kamu makan. Resep kue choklat chip ini untuk membuat 2 lusin kue choklat chip'
Seluruh konten akan terus seperti ini, menggunakan kata kunci 'kue choklat chip' puluhan bahkan ratusan kali. Bahasa yang tidak wajar sangat tidak enak dibaca.
Hal tersebut bodoh.
Alasannya,
Kepadatan kata kunci sekitar 5%. Jika kamu melebihinya, tak akan lama peringkat kontenmu akan turun drastis.
Jika konten diisi dengan kata kunci yang terlalu banyak, tidak ada yang mau membacanya dan orang akan berhenti menggunakan Google untuk melakukan penelusuran. Tak heran jika Google akan melakukan penindakan tegas terhadap konten yang terlalu banyak menanamkan kata kunci.
#5 Anchor Text yang Tidak Wajar
Istilah 'anchor text' adalah mengacu pada teks di dalam link.
Ketika Google memutuskan parameter apa saja yang digunakan untuk menilai blog kamu, anchor text adalah salah satunya.
Apabila kamu menghubungkan konten dengan menanamkan anchor text link ke postingan lain yang relevan akan membuat blog semakin baik rankingnya.
Namun pembarian anchor text haruslah terlihat natural
Usahakan jangan menggunakan anchor text yang sama. Misal variasi anchor text
Jika kamu memaksa menggunakan anchor text yang sama di semua link kmau, secara tidak langsung sistem Google akan mengatakan bahwa kamu mencoba mempermainkan sistem. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan sanksi karena aksi ini
baca juga Ciri Ciri Backlink Blog yang Berkualitas
#6 Broken Links
Terakhir adalah link yang rusak.
Seiringwaktu, hampir semua blogger membangun backlink dan beberapa link tidak lagi aktif. Tidak aktifnya link bisa jadi karena situs nya mati dan pindah, yang awalnya membuat postingan kamu terkait menjadi hilang.
Pertanyaannya adalah, jika link tersebut rusak dengan alami, mengapa kita bisa dihukum Google?
Mari berpikir dari sudut pandang Google.
Halaman yang lebih up to date, satu link dengan lima link rusak atau satu link denga nol link rusak. Mana yang memberikan pengalaman pengguna lebih baik?
Tentu yang 1 link dengan nol link rusak. Halaman tanpa link yang rusak akan mengungguli halaman dengan link yang rusak.
Namun jangan panik, karena sekali atau dua kali setahun Google Webmaster Tools akan memperbaiki semualink yang rusak.
Mulai merasa khawatir?
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin merasa seperti berjalan di lapangan dengan penuh ranjau, berharap tidak menginjak sebuah ranjau yang tak terlihat. Tidak mau meledak hancur. Kamu mungkin tak pernah tau SEO bisa sangat berbahaya.
Jangan sekali-kali mencoba untuk memanipulasi Google. Meskipun tidak tertangkap hari ini, Google akan mengejar ketertinggalannya. Tujuan Google adalah untuk menempatkan konten terbaik ke atas tumpukan.
Strategi di belakang layar supaya blog mendapatkan posisi terbaik pada SERP Google tidak ada hubungannya dengan link piramida atau kepadatan kata kunci. Hanyaada 3 langkah sederhana
Sederhana bukan?
Mungkin, tapi itulah apa yang Google ingin kamu lakukan.
Jadi mengapa melakukan hal yang lain?
Pernah mendengar article marketing?
Kembali sekitar tahun 2008. Idenya adalah kamu menulis sebuah artikel kemudian di 'spin' menjadi beberapa versi, membuat penyesuaian kecil pada kata-katanya, dan kemudian di-submit beberapa versi tersebut ke berbagai web yang berbeda untuk mendapatkan backlink gratis.
Hal tersebut bekerja.
Tak sebanyak dulu lagi. Meskipun saat ini masih ada yang melakukan teknik article marketing, namun teknik tersebut sudah nyaris mati. Berikut alasannya:
Ingat bahwa Google semakin hari semakin pintar.
Alasan mengapa article marketing sangat populer karena kamu bisa mengambil salah satu postingan blog lalu di-spin menjadi beberapa versi artikel yang berbeda dan menanamkan lusinan backlink pada variasi konten tersebut. Google melihat variasi konten ini sebagai konten yang benar benar unik, artinya tidak ada hukuman duplikat konten.
Selama bertahun tahun, algoritma Google semakin baik dalam mendeteksi konten dengan variasi yang kecil. Konten utama yang dulu pernah berada di peringkat atas kini jatuh, karena Google mengenali variasi konten dan backlink yang masif sebagai : SPAM.
Itu bukan berarti menulis untuk situs lain adalah hal yang buruk. Guest blogging, khususnya, adalah salah satu cara yang efektif untuk membangun sebuah blog populer. Itu karena kamu menulis konten unik untuk situs terpercaya, dikelilingi oleh banyak penulis lainnya.
Article marketing, di sisi lain, adalah semua hal yang mencoba untuk menipu Google dengan melakukan variasi konten (duplikasi) untuk situs yang mencurigakan diisi dengan konten yang ditulis oleh bukan siapa-siapa.
#4 Keyword Stuffing
Mengisi halaman dengan kata kunci atau membuat pengalaman pengguna buruk, dapat membahayakan peringkat situs Anda - Google
Jika kamu tidak terbiasa dengan istilah 'keyword stuffing' artinya menggunakan kata kunci yang berlebihan di dalam konten denganharapan bahwa konten tersebut mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Contohnya kamu ingin meningkatkan peringkat dengan kata kunci 'kue choklat chip'
'Kue choklat chip begitu enak! Saya akan mengajarkan kamu resep kue choklat chip dari nenek saya untuk membuat kuechoklat chip terenak yang pernah kamu makan. Resep kue choklat chip ini untuk membuat 2 lusin kue choklat chip'
Seluruh konten akan terus seperti ini, menggunakan kata kunci 'kue choklat chip' puluhan bahkan ratusan kali. Bahasa yang tidak wajar sangat tidak enak dibaca.
Hal tersebut bodoh.
Alasannya,
Kepadatan kata kunci sekitar 5%. Jika kamu melebihinya, tak akan lama peringkat kontenmu akan turun drastis.
Jika konten diisi dengan kata kunci yang terlalu banyak, tidak ada yang mau membacanya dan orang akan berhenti menggunakan Google untuk melakukan penelusuran. Tak heran jika Google akan melakukan penindakan tegas terhadap konten yang terlalu banyak menanamkan kata kunci.
#5 Anchor Text yang Tidak Wajar
Istilah 'anchor text' adalah mengacu pada teks di dalam link.
Ketika Google memutuskan parameter apa saja yang digunakan untuk menilai blog kamu, anchor text adalah salah satunya.
Apabila kamu menghubungkan konten dengan menanamkan anchor text link ke postingan lain yang relevan akan membuat blog semakin baik rankingnya.
Namun pembarian anchor text haruslah terlihat natural
Usahakan jangan menggunakan anchor text yang sama. Misal variasi anchor text
- Tutorial Ngeblog dan Adsense
- Tutorial Buat Blog di Blogger
- Tutorial membuat akun Google Adsense
Jika kamu memaksa menggunakan anchor text yang sama di semua link kmau, secara tidak langsung sistem Google akan mengatakan bahwa kamu mencoba mempermainkan sistem. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan sanksi karena aksi ini
baca juga Ciri Ciri Backlink Blog yang Berkualitas
#6 Broken Links
Periksa link yang rusak dan HTML yang benar - Google
Terakhir adalah link yang rusak.
Seiringwaktu, hampir semua blogger membangun backlink dan beberapa link tidak lagi aktif. Tidak aktifnya link bisa jadi karena situs nya mati dan pindah, yang awalnya membuat postingan kamu terkait menjadi hilang.
Pertanyaannya adalah, jika link tersebut rusak dengan alami, mengapa kita bisa dihukum Google?
Mari berpikir dari sudut pandang Google.
Halaman yang lebih up to date, satu link dengan lima link rusak atau satu link denga nol link rusak. Mana yang memberikan pengalaman pengguna lebih baik?
Tentu yang 1 link dengan nol link rusak. Halaman tanpa link yang rusak akan mengungguli halaman dengan link yang rusak.
Namun jangan panik, karena sekali atau dua kali setahun Google Webmaster Tools akan memperbaiki semualink yang rusak.
Mulai merasa khawatir?
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin merasa seperti berjalan di lapangan dengan penuh ranjau, berharap tidak menginjak sebuah ranjau yang tak terlihat. Tidak mau meledak hancur. Kamu mungkin tak pernah tau SEO bisa sangat berbahaya.
Jangan sekali-kali mencoba untuk memanipulasi Google. Meskipun tidak tertangkap hari ini, Google akan mengejar ketertinggalannya. Tujuan Google adalah untuk menempatkan konten terbaik ke atas tumpukan.
Strategi di belakang layar supaya blog mendapatkan posisi terbaik pada SERP Google tidak ada hubungannya dengan link piramida atau kepadatan kata kunci. Hanyaada 3 langkah sederhana
- Buat konten yang original dengan judul viral
- Share dan dapatkan influencer
- Tunggu Google mendatangimu
Sederhana bukan?
Mungkin, tapi itulah apa yang Google ingin kamu lakukan.
Jadi mengapa melakukan hal yang lain?
EmoticonEmoticon