Friday, November 11, 2016

Ini Dampak Negatif Kontes SEO untuk Blogger, Blog dan Penyelenggara

iBlogger.id - Ini Dampak Negatif Kontes SEO untuk Blogger, Blog dan Penyelenggara - Kontes SEO bagi para blogger dijadikan sebagai salah satu cara untuk bisa menghasilkan uang dari blog. Lomba SEO adalah sebuah kompetisi untuk menjadi yang pertama pada hasil pencarian untuk kata kunci tertentu dan biasanya agak panjang. Keyword pada kontes SEO umumnya adalah sebuah keyword yang akan dipakai orang awam dalam mencari sebuah produk. 

Keyword tersebut misalnya seperti 'Green Pramuka City Hunian Apartemen Murah di Jakarta Pusat'. Umumnya keyword yang digunakan cukup panjang, dan merupakan gabungan dari beberapa keyword. Blog yang berhasil berada pada posisi pertama akan mendapatkan hadiah, biasanya berupa uang tunai. Ikut lomba kontes SEO menjadi menggiurkan karena usaha yang cukup 'ringan'

7 Dampak Negatif Kontes SEO untuk Blogger, Blog dan Penyelenggara

Bagi kamu yang belum pernah ikut kontes SEO, pasti akan memandang mudah. Tapi kalau sudah pernah mengikuti tentu akan berkata lain. Saat mengikuti kontes SEO kita dituntut untuk melakukan berbagai optimasi (on page maupun off page)

Dimulai dari hal inilah keburukan dari kontes SEO mulai terasa. Berikut ini adalah 7 Dampak Negatif Kontes SEO untuk Blogger, Blog dan Penyelenggara

Simak ulasannya

1. Komentar Spam merajalela
Untuk mengejar off page SEO yang OK suapaya konten yang dilombakan berada di posisi teratas SERP, biasanya para blogger tidak pikir panjang dalam mencari backlink. Wajar, namanya juga sedang kejar setoran. Saya sendiri sering menemukan blogger yang malas membaca konten blog lain namun langsung main komentar yang sama sekalingga nyambung. Akhirnya terjadilah spam dimana-mana.

Baca juga Apa itu Google Trends? dan Manfaatnya Terhadap SEO Blog


2. Kurang dikenali dan dihargai blogger lain
Kegiatan ngeblog adalah sebuah aktifitas sosial, yaitu melalui diskusi kecil di kolom komentar. Dari situlah awal mula pertemanan dan sebuah hubungan baru akan terjalin. Tapi ketika meninggalkan komentar dengan tujuan memenangkan kontes SEO, biasanya para blogger tidak akan mencantumkan namanya, malah dengan keyword tujuan dan URL yang langsung merujuk ke konten (single post) yang dilombakan.

Saya sendiri ketika mendapatkan komentar yang berisi link yang tidak jelas, justru saya hapus. 

3. Blogger jadi terkesan murahan
Berapa sih total hadiah yang diperebutkan pada sebuah kontes SEO. Paling besarcuma beberapa puluh juta saja. Untuk sebagian orang tentu jumalah uang segitu sangat menggiurkan. Tapi berbeda jika jumlah itu dibandingkan dengan jumlah blogger peserta. Berapa harga satu blogger?

Misal total hadiah 20Juta, dan peserta yang ikut dalam kontes tersebut 300 blogger. Maka harga untuk 1 blogger hanya 66 ribu saja.

Terlalu murah bukan. Kasarannya ini adalah praktek black marketing oleh pemilik produk

4. Kontes SEO mematikan semangat menulis
Saya sendiri beberapa kali mengikuti lomba kontes SEO, dan di awal terlalu berekspetasi tinggi. Bukan hadiah utama yang saya dapat, malah makin terhempas di SERP Google. Setelah pengumuman dan tidak menjadi pemenang, saya seketika seperti menjadi malas untuk kembali menulis.

Semangat untuk ngeblog lagi menjadi turun. Akhirnya rehat beberapa hari untuk mengembalikan mood ngeblog. Untuk itu jangan terlalu berekspektasi banyak saat lomba ngeblog, terlalu sering kalah bisa menyebabkan frustasi.

Bahaya Kontes SEO bagi Blog
Dampak buruk kontes SEO tidak hanya untuk blogger, tapi juga blog itu sendiri. Blog yang terlalu sering mengikuti kontes SEO terancam keberadaannya di Google.

1. Blog peserta kontes SEO melanggar peraturan Google Webmaster
Sebenarnya blog yang terlalu sering mengikuti kontes SEO dinilai telah melanggar peraturan Google Webmaster Tool. Utamanya pada bagian panduan membuat konten. Selain itu Kaspar Szymanski yang bekerja di Google Webspam Team pernah menyinggung tentang keburukan SEO bagi blog dan kemungkinan tindak lanjut Google kepada peserta kontes SEO. Bahkan mungkin Google akan update algoritma Google untuk mengatasi masalah ini.


2. Perubahan markup yang sering tidak bagus buat SEO
Kontes SEO yang berdurasi panjang, sebaiknya struktur markup HTML halaman pada blog dibuat sekonsisten mungkin. Apabila terjadi banyak perubahan, Google akan menilai blog kita kurang bagus. Selain itu bahaya kontes SEO adalah karena adanya aturan memasang link atau banner di sidebar blog, hal tersebut juga bisa merubah markup HTML. 

Bahaya kontes SEO bagi penyelenggara
Jangan kamu pikir buruknya kontes SEO hanya pada blogger dan blognya, tapi juga bagi para penyelenggara. Kontes SEO yang mencemari dunia internet dengan black marketing yang memperlombakan keyword produk terbilang murah. Cukup murah dibandingkan dengan biaya memasang iklan di Google AdWords dengan luas cakupan sebesar Indonesia.

Apabila Google telah menyadarinya, bukan tidak mungkin situs atau produk yang menjadi topik kontes SEO malah justru dihapus dari indeks Google secara total. Pada akhirnya akan menjadi kesia-siaan bukan?

Keyword yang digunakan juga belum tentu akan menjadi keyword yang tetap populer ke depannya. Bukan tidak mungkin nantinya ada saat peluncuran produk akan ada produk lain dari kategori lain yang sangat menarik perhatian dan perhatian masyarakat tertuju pada produk itu. Misalnya laptop slim vs Blackberry Z10. Masih belum jelas demand masyarakat nantinya, sehingga kontes SEO ini seperti usaha marketing yang prematur.

Kembali lagi kepada sang blogger. Apakah tetap mengikuti kontes SEO atau tidak. Menurut saya sendiri sih, ikuti saja kontes SEO yang ada dengan catatan harus sesuai dengan niche blog kita. Jangan hanya berpatok pada 1 sumber pendapatan saja, kamu bisa mencoba program afiliasi blog, google adsense, atau iklan mandiri.

Kamu bisa tetap menghasilkan uang tanpa memberikan resiko kepada blog itu sendiri.

Apakah sudah tercerahkan?

Sekian dulu ya konten mengenai Dampak Negatif Kontes SEO untuk Blogger, Blog dan Penyelenggara.

Semoga bermanfaat :D


EmoticonEmoticon